CHIP.co.id - Panasonic merupakan salah satu pelopor kamera digital mirrorless di dunia. Lini produk mirrorless-nya yang bersensor micro four third tersebut, dikenal sebagai LUMIX. Memasuki tahun 2016, Panasonic memperkenalkan seri terbaru dari LUMIX, yakni Panasonic LUMIX DMC-GF8. Kamera mirrorless bergaya rangefinder ini, didesain lebih compact jika dibandingkan dengan seri GF diawal kemunculannya.
Panasonic Lumix GF8..KECE BINGITS !! |
Beberapa generasi terkini dari LUMIX, menampilkan desain yang lebih stylish dan menawarkan lebih banyak varian warna. Selain itu, LUMIX GF-Series pun telah dilengkapi dengan beragam feature kreatif yang kini lebih user friendly. Pada medio Maret 2016, CHIP Foto Video berkesempatan menguji langsung Panasonic LUMIX GF8. Kesan pertama saat melihat kamera tersebut adalah minimalis dan trendi. Ya! Desain LUMIX GF8 nyaris sama dengan LUMIX GF7, berkesan simpel, minimalis, dan memiliki gaya yang trendi.
LUMIX GF8 yang dilengkapi dengan lensa Kit G Vario 12-32mm f/3.5-5.6 ASPH MEGA OIS tersebut, berukuran cukup mungil, bahkan ukurannya tidak melebihi permukaan tangan orang dewasa. Dengan demikian, lebih terasa ringan dan pas dalam genggaman.
Layar LCD 3.0 inci yang memungkinkan untuk diputar hingga 180 derajat tersebut, didukung dengan resolusi 1.040.000 titik, dengan feature touchscreen. Menariknya, karena LUMIX GF8 ini didesain sebagai kamera untuk selfie. Jadi, bagi yang gemar berfoto narsis, cukup mengaktifkan mode shutter release touchscreen, maka penggunanya tinggal menekan layar dan layar akan segera mengatur fokus dengan cepat, sebelum akhirnya merekam foto.
Foto selfie maupun portrait, dapat juga diedit setelah pemotretan berlangsung. Panasonic LUMIX GF8 ini, telah dilengkapi dengan feature Beauty Retouch yang memungkinkan para penggunanya dapat memberi efek untuk foto yang lebih baik. Misalnya, dengan Aesthetic Retouch, memungkinkan para pengguna untuk menambahkan sentuhan wajah yang lebih bersih, lebih putih, juga mata yang lebih bening.
Selain itu, Beauty Retouch pada LUMIX GF8 ini dapat membuat para perempuan yang berfoto selfie menjadi lebih cantik. Misalnya, dengan feature Make Up Retouch, para perempuan yang berfoto dapat menambahkan sentuhan warna bibir dengan lipstick virtual-nya, menambahkan bedak dasar dengan foundation, serta memberikan efek eye shadow.
Feature lainnya yang pasti akan membuat kaum hawa senang, ada pada mode Scene yang terdiri dari Silky Skin, Backlit Softones, Relaxing Tone, dan lain sebagainya. Foto selfie di halaman samping ini, menggunakan mode Sliky Skin yang menghasilkan efek defocusing dan efek Slimming. Keunggulannya, foto kulit menjadi lebih lembut dan bersinar. Jadi, para perempuan tidak perlu lagi ketergantungan pada aplikasi lainnya, semacam aplikasi Camera360 yang cukup banyak digunakan di smartphone, untuk mempercantik foto selfie mereka.
Kinerja Terbaik di Kelas GF-series
Meskipun Panasonic LUMIX GF8 ini didesain lebih compact dan kasual, bukan berarti kinerja kamera ini pun diturunkan. Sebaliknya, kamera bergaya rangefinder ini terus ditingkatkan feature dan teknologinya. Hal tersebut untuk menghasilkan kinerja terbaik, layaknya LUMIX GF-series lainnya.
Untuk mendukung kinerja terbaik dari LUMIX GF8 ini, Panasonic menambahkan sensitivitas ISO hingga ISO25600. Dengan ISO besar tersebut, LUMIX GF8 sangat mumpuni untuk digunakan dalam kondisi minim cahaya sekalipun. Selain itu, jika dirasa masih kurang cahaya, para pengguna dapat menggunakan flash internal yang terdapat di bagian atas bodi kamera. Untuk mengaturnya, cukup menekan tuas bergambar flash/petir yang terletak di belakang tombol Intellegent Auto.
Beberapa hasil foto snapshot yang direkam menggunakan Panasonic LUMIX GF8, memiliki hasil yang cukup baik. Inovasi yang menggabungkan sensor Digital Live MOS micro four third dengan prosesor gambar Venus Engine-nya mampu mereduksi noise dan meningkatkan reproduksi warna menjadi lebih baik.
Foto di atas ini menunjukkan reproduksi warna hijau yang lebih matang, dengan highlight yang cenderung merata. Pada dedaun hijau tidak terlihat chromatic abberation sedikitpun. Pada bagian terang dan gelap, semuanya terekam dengan baik. Soal kecepatan fokus, Panasonic LUMIX GF8 didukung dengan feature Light Speed AF secara otomatis dengan 23 titik fokus, yang memungkinkan unruk menangkap fokus objek yang bergerak sekalipun. Dukungan lensa G Vario ASPH dengan MEGA OIS, membuat foto yang di-capture jauh lebih stabil.
Uuntuk focusing dan tombol shutter, ada beberapa varian yang ditawarkan LUMIX GF8. Misalnya adalah cara memotret dengan menekan tombol, atau menekan layar setelah menentukan fokus secara touchscreen, Buddy (kamera akan mendeteksi dua objek yang berdekatan secara bersama), serta Face (kamera akan memotret jika ada gerakan di antara wajah).
Selain itu, teknologi lainnya pada LUMIX GF8 yang jarang ditemui pada kamera kompetitor, adalah Timelapse Shot, serta Stop Motion Animation. Dengan kedua feature tersebut, para pengguna dapat terus berkreasi membuat video time lapse, maupun membuat video stop motion berbasis foto. (SUMBER)
0 komentar:
Posting Komentar