Jakarta, Selular.ID – Setelah memulai debutnya di Mobile World Congress 2016, Barcelona. ZTE Blade V7 Lite akhirnya rilis di Tanah air. Datang dengan saudaranya Blade V7, Blade V7 versi Lite ini memiliki spesifikasi yang lebih rendah dan harga yang lebih terjangkau. Bagaimana review selengkapnya?
Keunggulan:
– Fitur dan hasil kamera bagus
– Kinerja mumpuni
Kelemahan:
– Desain Mudah licin ditangan
Frame Alumunium Alloy
Melihat desain depan ZTE Blade V7 Lite, mengingatkan kita pada pendahulunya yang rilis tahun lalu, yakni Blade S6. Tidak hanya desain persis sama, dimensinya juga relatif sama. Memiliki tombol Home yang dengan ikon bulat dan bentuk bodinya yang melengkung luwes di sekeliling layarnya, sehingga memberikan kesan ponsel sangat ergonomis.
Konsep desainnya memang terbilang standar, hanya saja material bodi berlapis kaca, serta sentuhan frame alumunium alloy, plus proses penyelesain yang rapi, menjadikan tampilan Blade S7 terkesan mahal. Yang membedakan ponsel ini dari Blade S6 adalah pada bagian belakang. Di seri Blade V7 Lite, ZTE membentuknya tidak begitu membulat, akan tetapi sedikit adanya patahan siku dibagian frame bodi.
Meski sama-sama memiliki konsep unibodi, bagian belakang Blade V7 Lite dibagi menjadi tiga bagian, yakni bagian atas, tengah dan belakang. Nah pada bagian ini nampak perbedaan yang sangat kentara adalah dengan adanya panel sidik jari dibawah kamera, yang tidak di Blade S6. Tidak hanya itu, penempatan kamera juga berbeda, kali ini berada dibagian tengah.
Bersama dengan tombol power, ZTE menempatkan slot untuk kartu SIM dan microSD di sisi kanan. Sedangkan tombol volume di sisi kanan. Port microUSB tersedia dibagian bawah. Sedangkan port 3.5mm. Menggunakan ukuran layar yang sama dengan Blade S6, namun kali ini ZTE membuatnya dengan frame lebih tipis lagi, sehingga layar nampak mememenuhi bagian sisi bodi.
Lapisan Gorilla Glass 3 2.5D yang membalut bodi Blade S7 Lite menjadikan ponsel sedikit lebih licin, alhasil pastikan Anda menggenggam erat ponsel tersebut saat beraktivitas. Secara keseluruhan. Blade V7 Lite menggunakan layar dengan teknologi yang mirip dengan smartphone menengah kebanyakan dipasar. Layar seluas 5 inci dnegan resolusi HD, kualitas layar terbilang terang dengan ketajaman tampilan dan kedalaman warna yang pas dimata. Tidak hanya itu, layar ini juga memiliki viewing angle yang luas.
Bagi pengguna yang ingin menggunakan Leather Case pada smartphone, pengguna dapat mengoptimalkan penggunaannya dengan pengaturan khusus melalui menu settings. Seperti pada Blade S6, Blade V7 Lite juga menyediakan fitur Gesture dan Motion. Didalamnya tersedia Air gestures, Black screen gestures, double tap to wake, Auto-call dan lainnya.
ZTE memasang OS berbasis Android terbari pada ponsel ini, yakni Android Marshmallow 6.0. dan tidak lupa ada juga UI (User Interface) MiFavor. Tidak memiliki app drawer, pengguna bisa langsung mengakses semua aplikasi dan fitur nya pada home screen. Pada interface ini juga memungkinkan pengguna mealakukan pengaturan tampilan dengan kemudahan pengaturan warna, efek transisi, serta tampilan menu. Caranya pengguna tinggal menslide dari bawah layar keatas pada posisi homescreen.
ZTE juga menyediakan fitur smart gesture yang terbilang anyar. Pengguna dapat mengguncangkan ponsel dua kali untuk menyalakan senter LED. Selain itu menekan tombol volume bawah dan gerakkan ponsel di udara menyerupai huruf V untuk memutar musik. Atau tekan tombol volume atas dan angkat ponsel untuk membuka aplikasi Mirror untuk berkaca dengan mengaktifkan kamera depan.
Untuk kinerja ZTE Blade V7 Lite agak berbeda dengan Blade S6. Kali ini ZTE mempercayakan chipset dari Mediatek MT6735P dengan 4 inti prosesor sebagai otak dari smartphone. Dikombinasikan ram 2GB dan GPU Mali-T720 membuat ponsel mampua menangani proses multitasking atau game 3D.
Tidak jauh berbeda dengan pendahulunya Blade S6, Blade V7 Lite punya kapasitas baterai yang sedikit lebih besar dengan 2500mAh, dengan kapasitas ini ponsel mampu bertahan seharian dnegan penggunaan standart.
Dengan kombinasi ini ZTE Blade V7 Lite mampu menjalankan semua aplikasi dengan baik tanpa masalah. Saat menjalankan game Asphalt8: Airborne, ponsel ini dapat menjalankannya dengan lancar. Dan terakhir saat kami test dengan aplikasi Antutu Benchmark ZTE Blade V7 Lite mendapatkan skor 23 ribu-an.
Seperti saudaranya Blade V7 dan pendahulunya ZTE Blade S6, Blade V7 Lite memiliki resolusi kamera belakang 13 MP. Dnegan resolusi ini ponsel pintar ini dapat menghasilkan foto maksimal dengan resolusi 4128 x 3096 pixels. Dibekali dengan lampu flash, pengguna baru dapat menggunakan mode automatis jika belum mengetahui banyak tentang mengaturan kamera. Pada modus ini pengguna dapat menggunakan fitur seperti voice control, face detection, touching capture. Didalamnya Blade V7 Lite masih telah menyediakan fitur Pro mode yang memberi kebebasan bagi pengguna untuk melakukan pengaturan sesuai keinginan mulai dai setting kamera seperti ISO, exposure, white balance, dan sebagainya.
Pada kamera utama tersedia fasilitas Laser Auto Fokus, teknologi ini diyakini membuat konsumen lebih cepat mendapatkan titik fokus saat mengambil foto. Berbeda dengan saudaranya Blade V7 yang menggunakan kamera 13MP pada bagian depan, di versi Lite ZTE membenamkan kamera 8MP dengan lampu flash. Dengan resolusi ini maka konsumen yang senang Selfie akan terakomodasi dengan baik. Untuk memaksimalkan hasil bidikan, sudah tertanam menu pendukung seperti lampu flash, HDR, dan berbagai fitur standar lainnya.
Hasil foto terbilang terang dan jelas pada kondisi pencahayaan yang cukup. Namun jika diperhatikan lebih teliti dengan menggunakan zooming, kami menemukan masiih adanya noise pada beberapa bagian.
Untuk fitur koneksi ZTE blade V7 Lite memiliki fitur koneksi yang terbilang mumpuni. Koneksi internet 4G/LTE sudah dapat anda nimkati dengan menggunakan smartphone ini. Dengan koneksi internet ini maka pengguna dapat merasakan kecepatan internet hingga 150 untuk download dan 50 Mbps untuk upload. (SUMBER)
0 komentar:
Posting Komentar